Yang Terhidang Diatas Meja

Muhammad Husein Heikal
1 min readSep 26, 2020
Photo by Laura Chouette on Unsplash

Radio tersenyum menyapa semen yang belum rekat di dinding

Semut-semut berlari ke arah mata angin

Bedak, kotak odol, selotip kuning, pulpen (satu merah empat hitam)

Lacasa de Papel season 3 baru dipindahkan ke susunan blok

Foto wisuda seperti tikaman, senyum ibu seperti meremukkan perasaan

Buku: ah, segala buku berjejer judul-judulnya menatapku benci

Hendak dijual kemana lagi, tenang sudah tak ada pembeli di masa pandemi

Setengah rim kertas A5 80gram masih berbau kulit kayu

Kisah para sahabat nabi memang menginspirasi

Tapi hidup bukan kisah dongeng berujung kebahagiaan

Parfum merah jambu menyudutkan diri dibalik masker biru

Kotak kacamata mengaku dirinya unik terisi benda purba

Lem kuning Fox, krayon 12 warna, saputangan, kayu manis, jepitan plastik

Uang logam 500 rupiah, sendok melamin, sobekan kertas, lipstik, iqra

Berkakuan seperti nasib, tak pernah beranjak dari jurang terbawah

Meja berkaki tiga ini menampung setiap resah, setiap air yang tumpah, setiap

Gejala, segala kegilaan, segala keputusasaan, segala kelelahan, segala perbuatan,

Tertuang pada sebuah laptop putih yang akan berulang tahun ke-4

Bandarsetia, 2020

--

--